SIAPA BENAR SIAPA SALAH, PAKTA VS KATA-KATA DI EMIS 4.0,

Sesui Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan dengan Nomor B-3226-.1/DJ.I/Set.I/PP.00.6/09/2021 Tanggal 28 September 2021 Prihal Pemberitahuan Perpanjangan Batas Cut-Off Data Emis Untuk Dasar Pengalokasian Dana BOS Madrasah Swasta Tahun Anggaran 2022. Batas Pengerjaan Emis 4.0.

Apa saja keluhan Operator Madrasah dalam Emis 4.0 ini antara lain

1. Tidak ada nisn siswa

2. Siswa Aktif Tanpa rombel

3. Masih banyaknya siswa aktif disekolah asal

4. Siswa sudah diluluskan tapi masih aktif disekolah asal

5. Siswa sudah dikeluarkan tapi masih aktif disekolah asal

Alahamdulillah di EMIS 4.0 ini sudah bisa melacak siswa tempat siswa aktif disekolah asal, Dari cara ini operator sedikit lega karana Operator tinggal mengubungi Sekolah atau bersurat ke Sekolah siswa terdaftar atau memanggil orang tua siswa agar mengetahui anaknya terdataftar di sekolah lain bukan di sekolah tempat siswa sekarang.

Dari temuan kami selaku admin dan sekaligus Operator madrasah, pada hari senin tanggal 11 Oktober 2021 Sekitar jam 10.00 Wita, Kami bersama Kepala Madrasah berkunjung berkunjung ke Sekolah SLTP Satu Atap dengan Alamat Lendang Belo, Desa Selaparang, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, membicarakan tentang anak yang terdaftar di Madrasah Kami, mencari jalan yang terbaik agar proses belajar siswa berjalan dengan baik.

Alhamdulillah dari petemuan tersebut kami mendapat jawaban bahawa siswa yang kami bicarakan sudah dikeluarkan oleh Operator Sekolah Umum yaitu saudara (Wiwin) dari DAPODIK dan kami sudah ditunjukkan bukti siswa dikeluarkan dari dapodik dan tinggal mensyincronkan datanya tanggal saja dan isya Allah nanti malam dieksekusi, katanya.

Dalam beberapa hari menjelang berakhirnya Emis ini kami sudah cek siswa tersebut dan keterangan masik aktif disekolah asal, seterusnya kami menghubungi Pihak sekolah dan jawabanya sudah disincronkan tanggal 11 Oktober 2021. inilah bukti yang kami temukan.

Dari temuan ini siapa yang kita salahkan, Operator atau Sistem, sedangkan operator kita tau selalu berjuang siang dan malam untuk menyelesaikan atau memang OPERATOR YANG TIDAK MENGERJAKAN. wallohu alam!!!

Dari kasus diatas Operator sudah melakukan pendekatan dengan sekolah dengan beberapa cara antara lain :

1. Membuat Surat Keterangan agar siswa dikeluarkan disekolah asal

2. Menghubungi Sekolah Via Telephone,

3. Memanggil orang tua,

Demikian curhat singkat ini admin buat. mudah-mudahan dalam pendataan ini semua kasus tersebut segera diatasi, Amin