Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor Tahun 2015 tentang adanya Hari Santri yang ditandatangani pada tangga 15 Oktober 2015. Peingatan hari santri sebagai Peringatan Hari Santri Nasional ini sebagai satu tujuan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama masa lalu.
Pada setiap Peringatan Hari Santri Nasional biasanya terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang beragam, baik itu yang dilaksanakan oleh Kemenag, Pemerintah Daerah hingga Pondok Pesantren. Pondok Pesantren Miftahul Faizin” NW Ketangga Suela ikut serta mensukseskan acara setiap peringatan Hari Santri Nasional pada hari ini tanggal 22 oktober 2021
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Faizin” NW Ketangga (Hasbullah, QH, S.PdI), dalam sambutannya menyebutkan bahwa, dalam peringatan hari santri ini diharapkan para santri mengenang para pendiri Kemerdekaan Indonesia terutama para ulama yang telah berjasa membangkitkan semangat para santri dahulu yang gugur dimedan perang dalam rangka ikut serta didalam merebut Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Dalam Perayaan Hari Santri ini diikuti oleh semua Dewan Guru baik dari MA/MTs dan MI, begitu juga untuk santri yang ikut adalah santri dari MA/MTs dan MI.
Sebagai bentuk dukungan para santri terhadap Pemerintahan Indonesia berikut dukungan atau Ikrar Santri Nasionala Indonesia yang dibacakan oleh Siswi atas nama (Zilma Walidain).
بسم الله الرحمن الرحيم
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ
Kami santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar
1. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh padaakidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
2 Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu,tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila;Berkonsitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu,Bhinneka Tunggal Ika.
3. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dansiap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsaIndonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, sertamewujudan perdamaian dunia.
4. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktifdalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yangberkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah,pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yangmerongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara KesatuanRepublik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangatProklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Selanjutnya acara terakhir penutup dan doa Sholawat Naddlatain yang dipimpin oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah NW Ketangga suela, (H. Nasri, S.PdI)
Demikian catatan hari Santri Nasional Indonesia ini kami buat, Semoga para santri ditahun-tahun kedepan dapat mengenang Para Ulama dan Santri yang ikut serta berperang dalam merebut Tanah Air Tercinta Indonesia. Amin…
Like
ReplyDelete